Kepada mereka yang mempropagandakan dan mempergunakan demokrasi, kemudian setelah itu mengaku dirinya seorang pemimpin...Kepada mereka semua (para pemimpin), berhentilah segala propaganda, masa untuk memilih, dipilih sudah berlalu (pilihanraya), jangan diungkit, jangan dibahas bila ia sudah berlalu, masanya untuk mengorak langkah meneraju negara, bukan bercakaran sesolah-olah dunia ini kamu yang punya...sedarlah kalau iapun kamu telah menang dan sebelah sana sudah kalah, semat ayat keramat ini, agar kamu faham, agar kamu tidak terpesong dari niat asal sebagai pemimpin, bukannya menyelongkar harta khazanah bumi untuk diri sendiri, rakus melahap 'hak' rakyat...setelah demokrasi memilih kamu...tanpa melihat siapa dibelakang kamu....menyapu bersih...sehingga menjilat jari.....semat ayat keramat ini...ingat ayat keramat ini, faham ayat keramat ini... "demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Maka tidak boleh ada kepemimpinan yang lebih tinggi dari kedudukan rakyat, dan tidak ada kehendak yang boleh mengatasinya melainkan kuasa Allah SWT...
Kolesterol: Si Pembunuh Senyap yang Bisa Dicegah
-
Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat, tidak sedikit orang yang
mengabaikan pentingnya menjaga pola makan dan aktivitas fisik. Tanpa
disadari, gay...
17 jam yang lalu
0 Usul:
Catat Ulasan